Jumat, 09 November 2012

PERBAIKAN SISTEM REM


PERBAIKAN SISTEM REM
1.        Gejala Kerusakan
Konsumen mengeluh bahwa saat pedal rem diinjak, kendaraan tidak mau berhenti. Singkatnya rem kurang pakem.
2.        Analisa Kerusakan
·         Melihat gejala keruskan di atas bisa diperkirakan penyebab tersebut antara lain :
a.       Mungkin minyak remnya kurang/habis
b.      Mungkin saluran minyak berisi udara
c.       Mungkin terjadi kebocoran pada sistem rem
d.      Mungkin kampas rem sudah tipis
3.        Tujuan
a.       Mengganti kampas rem pada rem depan
b.      Membersihkan komponen-komponen kotoran seperti vaselin yang telah berubah akibat panas, debu bercampur oli dan sebagainya
4.        Alat dan Bahan
Alat :
a.       Kunci roda
b.      Kunci ring 12mm
c.       Amplas
d.      Dongkrak
e.       Jack Stand
Bahan :
a.       Vaselin
b.      Minyak rem
5.        Keselamatan Kerja
a.       Bagi Praktikan
1)      Mengenakan pakaian kerja, sarung tangan, masker dan topi
2)      Serius dalam bekerja dan tidak bercanda
b.      Bagi Alat dan Bahan
1)      Menggunakan alat kerja sesuai dengan fungsinya
2)      Membuang minyak rem di air, supaya tidak menetes pada body
c.       Bagi Lingkungan Sekitar
1.      Menggunakan alas / baskom untuk melindungi kotoran yang jatuh ke lantai
2.      Menjaga kebersihan lingkungan kerja dari sisa vaselin, kotoran dan tetesan minyak rem
6.        Langkah Kerja
a.       Langkah Pembongkaran
1)      Mempersiapkan alat yang akan dipergunakan
2)      Mengendorkan 4 mur pengikat roda depan dengan menggunakan kunci roda 21mm
3)      Mengangkat mobil dengan menggunakan dongkrak
4)      Memasang jack stand pada bagian yang kuat
5)      Melepas roda depan dengan cara melepas mur pengikat dengan menggunakan kunci roda 21mm
6)      Melepas kampas rem, dengan cara melepas baut pengikat rumah kampas rem bagian bawah dengan menggunakan kunci ring ukuran 12 dengan cara diputar ke kiri
7)      Menarik keatas rumah kampas rem lalu melepas kampas rem
b.      Langkah Pemeriksaan
1.         Memeriksa kampas rem
Saya memeriksa apakah kampas rem masih tebal atau tidak. Ternyata kampas rem sudah sangat tipis sehingga perlu diganti.
 
2.         Memeriksa piringan cakram
Saya memeriksa dengan cara meraba apakah permukaan piringan cakram beralur atau tidak. Hasilnya cakram masih baik dan hanya perlu diamplas saja.
3.         Memeriksa piringan piston rem
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa piston rem atau silinder rem tidak bocor
4.         Memeriksa minyak rem
Saya memeriksa minyak rem pada tabung recervoir, ternyata minyak rem masih baik dan masih cukup (tidak kurang)
c.       Langkah Pemasangan
1.      Langkah pertama saya mengoleskan vaselin pada sisi luar kampas
2.      Memasang kampas pada rumah kampas rem
3.      Memasang dudukan/rumah kampas rem dengan cara didorong ke bawah
4.      Memasang baut pengikat rumah kampas rem dengan menggunakan kunci ring ukuran 12mm dengan cara diputar ke kanan.
5.      Memasang roda depan kanan dan kiri lalu saya memasang mur roda dan memutar mur roda menggunakan tangan ± 3 putaran lalu saya menggunakan kunci roda untuk memepetkan mur pengikat
6.      Setelah kedua roda terpasang, lalu saya memeriksa kembali minyak rem pada tabung recervoir. Lalu menutup tabung recervoir
7.      Menurunkan mobil
8.      Mengeraskan mur pada roda menggunakan kunci roda
d.      Kesimpulan
1.      Langkah terakhir tinggal menguji kerja rem tersebut. Dengan cara mencoba laju kendaraan di jalan umum kemudian direm.
2.      Hasil pengereman adalah rem pakem dan tidak menimbulkan bunyi (baik)

MENGGANTI BEARING PADA TOYOTA KIJANG SUPER


MENGGANTI BEARING PADA TOYOTA KIJANG SUPER

1.      Gejala Kerusakan
a.       Ketika mobil diatas 50km/jam timbul bunyi pada bagian belakang
b.      Timbul getaran pada bagian belakang kendaraan
c.       Kendaraan tidak nyaman
2.      Analisa Kerusakan
Dengan mengacu hal diatas maka bisa diperkirakan macam penyebabnya antara lain :
a.       Mur pada roda kurang keras
b.      Ban rusak
c.       Bearing roda sudah kocak
3.      Tujuan
Mengganti Bearing roda
4.      Alat dan Bahan
Alat :
1)      Dongkrak                         (1)
2)      Jack stand                         (1)
3)      Kunci roda                       (1)
4)      Kunci shock 14mm          (1)
5)      Trakel poros roda             (1)
6)      Palu                                  (1)
7)      Pipa besi                           (1)
8)      Gerinda tangan                 (1)
9)      Rachet                              (1)
10)  Sambungan shock            (1)
11)  Pahat                                (1)
                    
Bahan :
Toyota Kijang Super

5.      Keselamatan Kerja
a.       Bagi Praktikan
1)      Mengenakan pakaian kerja, sarung tangan dan topi
2)      Tidak bercanda saat bekerja
3)      Mengenakan kaca mata saat menggerinda
b.      Bagi Alat dan Bahan
1)      Menggunakan alat sesuai fungsinya
2)      Meletakkan alat dan bahan ditempat yang aman
3)      Bekerja sesuai prosedur yang ada
c.       Bagi Lingkungan
Menjaga lingkungan dari kotoran, oli tumpah dan kotoran lainnya

6.      Langkah Kerja
a.       Langkah Pemeriksaan Awal
1)      Mempersiapkan semua alat yang akan digunakan
2)      Mengganjal roda depan dengan menggunakan balok kayu
3)      Menaikkan mobil dengan menggunakan dongkrak
4)      Memasang jack stand demi keamanan
5)      Menggerak-gerak roda, hasilnya bearing kocak
b.      Langkah Pembongkaran
1)      Melepas 4 buah mur pengikat roda menggunakan kunci roda ukuran 21mm.
2)      Melepas roda dan tromol.
3)      Melepas 4 buah baut pengikat poros roda dengan menggunakan kunci shock 14mm
4)      Memasang trakel poros roda pada poros roda dan menguncinya menggunakan mur roda.
5)      Melepas poros roda dengan menarik trakel poros roda
6)      Melepas pengunci bearing roda dengan cara digerinda kemudian dipecah
7)      Melepas bearing dengan cara dipecah menggunakan palu
c.       Langkah Pemeriksaan
1)      Memeriksa seal poros roda
Saya memeriksa seal poros roda dari elastisitasnya dan hasilnya adalah seal poros roda masih baik atau masih elastic
2)      Memeriksa alur poros roda
Saya memeriksa alur poros roda dari bentuk fisiknya dan lainnya adalah masih baik dan tidak cacat.
d.      Langkah Pemasangan
1)      Memasang Bearing pada poros roda karena bearing berhubungan dengan pres maka pemasangan bearing menggunakan pipa besi yang panjang dan dipukul dengan palu.
2)      Memasang pengunci Bearing roda caranya sama dengan memasang Bearing yaitu dengan menggunakan pipa besi dan palu.
3)      Membersihkan housing dari perpak dan sealer yang menempel
4)      Memasang perpak dan dilekatkan menggunakan sealer pada housing
5)      Memberi sealer pada
6)      Memasang poros roda pada housing dan memasang 4 buah baut pengikatnya menggunakan kunci shock 14mm, pemasangan baut pengikat harus menyilang dan bertahap
7)      Memasang tromol dan roda
8)      Memasang 4 buah mur pengikat roda dengan menggunakan kunci roda kemudian mur dipepetkan, pemasang mur juga harus menyilang dan bertahap
9)      Menurunkan mobil dengan menggunakan dongkrak
10)  Mengencangkan mur pengikat roda
e.       Kesimpulan
Langkah terakhir tinggal menguji kendaraan di jalan umum dan hasilnya suara dan getaran pada bagian kendaraan hilang.

a.       Langkah Mengetap Oli
1.      Menyiapkan alat dan bahan
2.      Membuka kap mesin
3.      Membuka tutup oli mesin yang berada pada tutup kepala silinder
4.      Menyiapkan bak penampungan oli dibawah baut tap
5.      Melepas baut tap yang berada pada karter dengan menggunakan kunci ring 17mm
6.      Sambil menunggu oli mesin habis keluar saya juga membersihkan saringan udara
7.      Membuka tutup oli transmisi yang berada disisi samping transmisi, tutup oli berupa baut
8.      Menyiapkan bak penampungan oli dibawah baut tap oli transmisi
9.      Melepas baut tap oli transmisi yang berada pada bagian bawah transmisi dengan menggunakan kunci ring 19mm
10.  Membuka tutup oli diferensial, tutup oli berupa baut
11.  Menyiapkan bak penampungan oli dibawah baut tap oli diferensial
12.  Melepas baut tap oli diferensian dengan menggunakan kunci ring 19mm
13.  Setelah oli hanya menetes saya menggunakan air gun untuk mempercepat keluarnya oli.
b.      Langkah Mengisi Oli
1.      Setelah semua oli keluar saya memasang baut tap baik mesin, transmisi maupun diferensial dan dikeraskan menggunakan kunci ring 19mm
2.      Mengisi oli transmisi melalui lubang pengisi dengan menggunakan suntikan oli sampai penuh atau oli sedikit keluar dari lubang pengisian.
3.      Memasang baut tutup oli transmisi dengan menggunakan kunci ring 19mm
4.      Mengisi oli diferensial dengan menggunakan suntikan oli dari lubang pengisian sampai penuh atau oli sedikit keluar dari lubang pengisian.
5.      Memasang baut tutup oli transmisi dengan menggunakan kunci ring 19mm.
6.      Mengisi oli mesin mellaui lubang pengisian setelah kira-kira penuh saya melihat permukaan oli melalui drip stik
7.      Setelah melihat drip stick ternyata permukaan oli masih pada garis lower lalu saya menuangkan lagi oli mesin satu liter, lalu saya memeriksa kembali permukaan oli dengan cara memasang dan mencabut drip stick kembali.
8.      Setelah oli mesin cukup, lalusaya menutup kembali lubang pengisian oli mesin.
9.      Menutup kap mesin
c.       Kesimpulan
Langkah terakhir adalah mengembalikan alat dan menulis penggantian oli untuk selanjutnya digantung dibawah stir mobil.