MENGGANTI
WATER PUMP SUSUKI KATANA
1. Gejala
Kerusakan
1. Timbul
suara pada water pamp.
2. Air
pendingin cepat habis.
3. Mesin
cepat panas.
2. Analisa
Kerusakan.
Dengan mengacu hal diatas maka bisa
diperkirakan macam penyebabnya antara lain :
1. Water
pamp rusak.
2. Terjadi
kebocoran pada sistem pendinginan.
3. Tujuan.
1. Siswa
praktikan ( PKL ) dapat mengganti / mengecek water pump.
2. Siswa
praktikan ( PKL ) dapat melakukan pekerjaan dengan baik.
3. Alat
dan Bahan
1. Bk
penampung air.
2. Tang
kombinasi.
3. Obeng
(-) dan (+)
4. Kunci
kombinasi.
5. Kunci
sock .
6. Mesin
susuki katana.
7. Pipa.
4. Keselamatan
Kerja.
1. Gunakan
alat dan bahan dengan benar dan tepat.
2. Perhatikan
lingkungan disekitar anda bekerja.
3. Jagalah
kebersihan dan sikap dalam bekerja.
4. Langkah
Kerja
1. Langkah
pemeriksaan awal
a. Menyiapkan
alat yang akan digunakan.
b. Mengendorkan
tali kipas agar pompa dapat diputar dengan cara mengendorkan baut penyetel tali
kipas menggunakan kunci ring 12mm dan melepas tali kipas.
c. Melepas
kipas radiator.
d. Memeriksa
kebisingan pompa dengan memutar puli water pamp hasilnya water pamp menimbulkan
bunyi.
e. Memeriksa
kebocoran sistem pendinginan, pemeriksaan dilakukan saat mesin dalam suhu kerja
dengan cara melihat semua sambungan pada sistem pendingin, hasilnya terjadi
kebocoran di water pamp.
2. Langkah
Pembongkaran
a. Menyiapkan
bak penampungan air pendingin di bawah baut tap.
b. Membukak
tutup radiator.
c. Membuka
baut tap yang berada dibagian bawah radiator.
d. Melepas
tutup kipas dengan menggunakan kunci shock 10mm yang berjumlah 4 buah.
e. Melepas
selang radiator dengan cara mengendorkan klem menggunakan obeng (-).
f. Menarik
selang radiator dari radiator dan water pamp.
g. Melepas
radiator dengan cara melepas baut pengikat radiator dengan menggunakan kunci
shock 10mm yang berjumlah 4 buah.
h. Menarik
keluar radiator dari dudukannya, kemudian radiator dikorakan atau dibersihkan.
i.
Melepas puli kipas.
j.
Melepas baut pengikat water pamp menggunakan
kunci shock 12mm secara bertahap dan menyilang.
k. Menarik
keluar water pamp dari mesin.
3. Langkah
Pemeriksaan.
a. Memeriksa
water pamp
Saya memeriksa dari bentuk fisiknya,
hasilnya water pamp kotor dan berkarat.
b. Memeriksa
bearing atau bantalan.
Saya memeriksa dengan cara memutar
puli water pamp dan hasilnya bantalan water pamp sudah kocak dan menimbulkan
bunyi seperti suara gesekan.
c. Memeriksa
seal perapat.
Hasilnya seal perapat sudah aus dan
bocor itu terbukti dengan adanya kebocoran pada water pamp.
d. Memeriksa
Rotor.
Saya memeriksa rotor dari bentuk
fisiknya saja, hasilnya kotor sudah berkarat dan cacat akibatnya pemompaan air
tidak berjalan dengan lancar.
4. Langkah
Pemasangan.
a. Membersihkan
permukaan dudukan water pamp dari kotoran, sisa perpak dan sealer
b. Memeberi
atau mengoleskan sealer pada permukaan water pamp dan dudukannya
c. Memasang
perpak dan memasang water pamp
d. Memasang
4 buah baut pengikat water pamp secara menyilang dan bertahap menggunakan kunci
shock 12mm
e. Memasang
kipas dan 4 buah baut pengikatnya dengan menggunakan kunci ring 8mm.
f. Memasang
tali kipas dan menyetel tali kipas dengan menggunakan linggis defleksi 7 – 10
mm
g. Setelah
sesuai mengeraskan baut penyetel tali kipas dengan menggunakan kunci ring 12mm.
h. Memasang
radiator dan memasang 4 buah baut pengikat menggunakan kunci 12.
i.
Memberi sealer pipa besi pada radiator dna water
pamp
j.
Memasang selag radiator dan selang bay pass
kemudian mengeraskan clem selang dengan menggunakan obeng (-).
k. Memasang
tutup kipas dan memasang 4 buah baut pengikat menggunakan kunci shock 12mm
l.
Memasang baut tap menggunakan tang
m. Mengisi
radiator dengan air sampai penuh
n. Menghidupkan
mesin dan mengisi air termenurus sampai penuh
o. Menutup
radiator
p. Mengisi
air pendingin pada tabung reservoil ssampai batang upper
thank's sob, nice articel
BalasHapus